{[['
']]}
']]}Tips dan Cara Ternak Lovebird Yang Tepat Untuk Pemula - Berjumpa lagi dengan saya kicaumaster.info di artikel kali ini saya akan membahas bagaimana cara beternak lovebird untuk pemula. Lovebird merupakan jenis burung kicau yang cukup mudah di temukan di Indonesia. Burung ini di dapat di perjual belikan secara bebas oleh pemerintah. Sehingga banyak orang yang mencoba beternak burung lovebird sebagai salah satu mata pencaharian mereka.
Dibanding jenis burung paruh bengkok lainnya, burung lovebird memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil. Hal ini menyebabkan beberapa orang memilih untuk beternak burung lovebird daripada burung lainnya. Selain itu, burung ini memliki perpaduan warna yang lebih beraneka ragam di banding burung kicau lainnya.
Lovebird merupakan hewan yang monogami yang hanya setia pada satu pasangan. Sehingga untuk membudidayakan burung ini membutuhkan waktu yang lebih lama di bandingkan dengan burung yang dapat memiliki lebih dari satu pasangan. Oleh karena itu, untuk kalian yang baru ingin memulai ternak burung lovebird, ada baiknya jika kalian membaca terlebih dahulu cara - cara berikut ini.
Cara Beternak Lovebird Untuk Pemula
Pilih Sepasang Lovebird Yang Sehat
Untuk mendapatkan keturunan lovebird yang bagus dan berkualitas, kalian harus memilih burung indukan yang sehat. Jangan terburu - buru atau tergiur harga yang murah saat membeli burung ini. Karena umumnya, penyakit atau cacat pada burung lovebird baru akan terlihat setelah 2 atau 3 hari setelah di amati dengan teliti.
Selain itu, usahakan untuk memilih lovebird jantan yang berusia lebih tua dari lovebird betina. Hal ini akan sangat membantu dalam proses perkawinan pada burung lovebird karena lovebird jantan akan lebih mondominasi nantinya. Cobalah untuk mencari informasi sedetail mungkin kepada sang penjual.
Buatkan Kandang Yang Tepat
Karena kalian akan memelihara sepasang lovebird sekaligus, maka kalian membutuhkan kandang yang lebih besar. Kandang lovebird kira - kira berukuran 20 Cm × 20 Cm × 25 Cm. Buatkan juga sekat pembatas untuk pemisah lovebird jantan dan betina agar meraka tidak selalu bertemu.
Jangan lupa mempersiapkan tempat inkubator untuk menetaskan telur lovebird. Alat ini bisa kalian beli di toko - toko hewan peliharaan atau toko online. Dengan menggunakan inkubator ini telur burung lovebird tidak perlu di erami oleh sang indukan. Sehingga akan lebih banyak telur yang berhasil menetas.
Tunggu Waktu Yang Tepat Untuk Mengawinkan Burung Lovebird
Salah satu kesalahan yang sering di lakukan oleh para peternak pemula adalah memilih waktu yang kurang tepat saat mengawinkan sepasang lovebird. Umumnya, mereka langsung mencampurkan kedua burung dalam satu kandang sejak kecil atau sejak di beli. Padahal, usia terbaik atau usia lovebird siap di kawinkan adalah saat berusia 1 tahun.
Untuk mengetahui waktu yang tepat, umumnya lovebird jantan dan betina akan memunculkan ciri - ciri yang khas. Lovebird jantan akan sering menggosok - gosokan bokongnya ke kandang jika sudah siap untuk di kawinkan. Sedangkan pada lovebird betina, akan lebih sering mengangkat ekornya dan merentangkan sayapnya saat sudah ingin di jodohkan.
Proses Inkubasi Telur Lovebird
Jika sudah melewati proses perkawinan dan burung lovebird betina sudah bertelur, kalian bisa memilih untuk membiarkan lovebird betina mengerami telurnya secara alami atau kalian yang menginkubasi telurnya di dalam inkubator. Perlu di ketahui jika lovebird betina tidak akan mengerami atau menetaskan semua telur - telurnya secara sempurna. Mereka akan melakukan seleksi alam dan memilih telur terbaik yang sekiranya dapat menetas.
Tips utama cara beternak lovebird untuk pemula adalah ketelatenan dan kesabaran. Jika sedang dalam masa mengerami telur, kalian tidak boleh memeriksa atau melihat keadaan burung terlalu sering. Hal ini dapat membuat burung lovebird menjadi terganggu dan di takutkan dapat mempengaruhi proses pengeraman. Jika ingin melihat keadaan sang burung, ada baiknya jika kalian melihatnya dari jarak yang cukup jauh tanpa terlihat oleh sang betina.
Nah demikian tips cara beternak lovebird untuk pemula, semoga dengan membaca artikel saya di atas dapat membantu para pemula untuk beternak lovebird.
Terimakasih telah berkunjung di blog saya, akhir kata salam kicaumaster.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar